Selasa, 01 Desember 2009

Sulit

Aku mohon mengertilah
Aku sedang berusaha
Mengubur rasaku padamu
Please,,,jangan datang lagi
Karena jika kau datang
Berat hati tuk melepasmu
Sementara ku tahu kau tlah memilihnya

Selasa, 24 November 2009

keMaren

Kemaren, aku seharian menyiapakan segala sesuatu yang berhubungan dngan surat lamaran pekerjaan. Aku mulai dari jam 8 pagi, waktu yang cukup lama juga untuk menyiapkan beberapa surat lamaran. Tapi wajar juga sih, aku bersihin rumah juga sekalian.

Abis Zuhur, aku langsung berangkat menuju kampus, karena aku harus ngambil legalisir ijazah.
Dari kampus langsung ke perusahaan yang di tuju. Sendirian.
Sampai di sana aku bertemu satpam, dan akupun mengatakan maksud kedatanganku ke sana.
Peraturannya, setiap surat lamaran dititipkan ke satpam, maka surat lamaran itu aku titipkanlah ke satpam itu.

Setelah dari sana aku berencana untuk ke perusahaan selanjutnya, tadinya aku bingung, soalnya aku gak tau mau naik angkot apa..hehe
Namun aku memutuskan untuk jalan kaki sampai aku menemukan angkot yang bisa membawaku ke tempat tujuan berikutnya. Sedihnya lagi, sebenernya aku gak tau dimana persisnya tujuanku itu, aku hanya menebak-nebak, yang aku tau nama jalannya aja...dan beruntung jalan itu bukan termasuk jalan yang begitu panjang.
Setelah aku berjalan di hari yang cukup terik itu, akhirnya aku menemukan angkot yang menurutku pasti melewati perusahaan yang aku tuju, maka tanpa ragu aku menaikinya.
Lho, angkotnya kenapa lewat sini?(tanyaku dalam hati)
Ternyata aku salah naik angkot...weleh-weleh...

Setelah turun dari angkot, aku berjalan beberapa meter. Sambil ngeliat papan-papan tulisan jalan(sedang dimanakah aku saat ini?) kayak bener tersesat gitu...haha. padahal aku sudah beberapa kali ke jalan ini( mungkin pengaruh capek, panas, dan sendirian, jadi sampe gak tau jalan apa..)

At last, aku menemukan perusahaan yang aku cari (hore.......yes...yes..horee)
“Selamat siang mbak, ada yang bisa saya bantu?”
“begini, saya mau nganter surat lamaran pak”
“hmm, maaf mbak kalau mau memasukkan surat lamaran, bukan di sini tempatnya”
“(wadduh) jadi, dimana ya pak?”
“Sekitar 400 m lagi dari sini”
“(haaaa) oo, gitu ya pak, bailklah, terima kasih banyak ya pak”
400 m,,, adalah jarak yang sangat jauh untuk aku yang bingung memutuskan naik angkot apa tidak, soalnya kalau aku naik angkot, aku takut kelewatan atau salah angkot lagi..lebih baik aku jalan kaki saja. Rasanya aku pengen pingsan,,,,, ntah knapa hari ni panasnya terik banget, aku terus berjalan, dengan harapan cepat menemukan perusahaan itu. Sambil berjalan aku berfikir,,, begini capeknya cari kerjaan?? Baru dua tempat, udah ngerasa mau pingsan, apalagi harus ngelamar ke berpuluh tempat. Apa jadinya? Tapi, hidup ini memamg penuh perjuangan. Untuk apa aku mengesalkannya?
Seharusnya aku lebih banyak bersyukur, selama ini kebutuhan hidupku selalu terpenuhi, kalau tidak begini, aku tidak akan tau bagaimana kerasnya perjuangan ayah dan ibuku menguras keringat untuk kami anak-anaknya.

Setelah selesai urusan melamar pekerjaan, aku harus ke kampus, (bener-bener deh hari ini....)
Sampai di kampus, sholat, dan setengah lima aku masuk kelas...tapi rasanya aku nggak sanggup lagi klo harus belajar hari ini.
Alhamdulillah, subhanallah, Allah Maha baik, tiba-tiba dosenku ada urusan mendadak, jadi beliau hanya memberikan kami bahan yang harus di baca, dan menyuruh kami menandatangani tanda hadir,,,

Aku pulang.......
Langsung tidur,,,,zzzzzzz.zzzzzzz

Tapi aku bangun lagi, sholat maghrib, makan, sholat isya, ngobrol sama peje, nyanyi-nyanyi. Haha.. tidur lagi...
NB:
Pelajaran pertama hari ini: “malu bertanya jadi jalan-jalan”
Pelajaran kedua hari ini: “kalau keluar rumah jangan siang-siang, karna capeknya bakal jadi dobel,, karena teriknya matahari, aplagi harus jalan kaki. Fiuuh..”

Selasa, 17 November 2009

tenTangmu

ketika bintang itu membuatku terpana.....

hatiku merasa indah

tak jemu ku memandangnya...membuatku bahagia.tak sedetikpun ku palingkan wajah tuk menatapnya

bumi yang selalu berputar pada porosnya, membuatku terpisah jauh darinya...

sampai pada saat dia kembali untukku.

perasaanku belum berubah, aku masih mengaguminya.

Bintang itu semakin indah di hatiku.

tak putus memberiku cahayanya...seakan membalas kekagumanku padanya

membuatku tak ingin kehilangannya...

tapi bintang tak dapat kumiliki...

karena ia telah memilih

tak apa bagiku, jika bintang itu bukan untukku.

biarlah cahayanya saja yang menemani.

Dekat di hatiku.

Senin, 04 Mei 2009

Bayi Lahir Tanpa tulang

2 mei 2009

Cerita ini dari sahabat saya Ryan,,,

Ryan ceritain ke saya kemaren, pas dia nelfon saya.

Begini kira-kira,

“dina, ada bayi lahir tanpa tulang lho di tapsel”

“masa sih?”

Hal pertama yang terlintas di benak saya ketika mendengar cerita itu adalah...

Bagaimana ya bentuk bayi itu, saya berfikir pasti tubuhnya gak karuan, gmana ya dia hidup nanti?

Terus saya tanya ke dia gimana nasib bayi itu?

Dengan enteng dia menjawab, ya baik-baik aja.

Dengan dungunya saya bertanya kembali.

“Kog bisa ya yan bayi_a baik” aja...kan dia gk punya tulang?”

Bisa lah, nantulangnya ada koq din,

tulangnya aja yang lagi pulang kampung.

???????????????

Tertawalah sepuasnya yan, sebelum dina menertawakanmu!!!

Kamis, 30 April 2009

seminar Informatif yg spontaN

Suatu kali saya di minta untuk menjaga sebuah stan penjualan di sebuah seminar bersama adik saya.

Namun, ketika sampai di sana, saya malah diminta untuk mengikuti seminar itu..... tanpa fikir panjang Saya mengiyakan permintaan itu karena menurut saya ilmu itu penting, apalagi seminar itu adalah seminar nasional.

Walaupun agak sedikit bingung, saya tetap masuk ke ruangan seminar. Barulah saya tau bahwa seminar itu berjudul “ Melindungi Anak dari Dampak Negatif Era Layar dan Kekerasan Seksual ”

Bisa terbayang kan seminar ini mengenai apa?

Kebetulan, seminar ini dibawakan oleh Ely Risman, Direktur Yayasan Kita dan Buah Hati.

Awalnya, saya merasa saya salah masuk, karena mayoritasnya ibu-ibu. Tapi di tengah-tengah seminar, saya merasa sangat beruntung, karena seminar itu sangat informatif.

Walaupun tujuan utama seminar ini adalah untuk para orang tua yang peduli terhadap anaknya.

Tapi bukan masalah buat saya, yang penting saya dapat informasinya dan suatu saat informasi ini akan bermanfaat bagi saya. J

Karena menurut saya seminar itu informatif, saya ingin sedikit berbagi mengenai informasi yang saya dapat.

Yang Pertama,

Menurut penelitian Yayasan Ibu Ely, bahwa ada beberapa komik “anak-anak” yang di tengah-tengah ceritanya di selipkan gambar-gambar tidak senonoh ( yang seharusnya tidak pantas untuk dilihat oleh anak-anak ) padahal cover depannya bergambar sopan, seperti berikut :

  1. naruto
  2. nakayoshi
  3. magister
  4. conan
  5. nube
  6. raven & crossaver
  7. ranma
  8. one piece
  9. air gear
  10. sinchan

komik-komik seperti ini sangat berbahaya jika dibaca oleh ank-anak.. alasannya nanti saja saya paparkan.

Yang kedua,

Banyak tontonan di televisi yang sebenarnya tidak pantas di tonton oleh ank”, kartun sekalipun....iklannya terkadang tidak diperuntukkan bagi ank”, apalagi sinetron..

Yang ketiga,

Ada sekitar 10 atw lebih games yag bisa merusak anak”...saya tidak begitu hafal..yg pasti the sims, truss auto car.....lupa lanjutannya ap...

Kepada bpk / ibu,abg/kk yg sayang sama anknya,adiknya, coba deh perhatiin, ap yg d baca, ap games, dan ap tontonan sehari-hari ank atw adiknya..karena mereka yg menjadi generasi masa depan, kalau mereka rusak, negara juga pasti akan rusak kan?

Semoga nermanfaat y.

J