ya.. masih tersimpan di benakku
16.30 |Dia mengambil dress coklat dan mencari-cari jilbab yang pas untuk dress itu,,,
terlihat mondar mandir sana sini mencari aksesori, selama setengah jam berulang ulang berdiri di depan cermin berukuran sedang yang ada di dalam kamarnya. Sebenarnya udah kelihatan rapi sih, tapi tetap saja dia tidak beranjak dari cermin itu.
17.30 | Berpamitan ke ibunya, dan siap untuk berangkat,,,
“iya mam, dina berangkat ya”
Dia pergi sendirian, naik becak.
Dan kemudian dia sampai di tempat itu, tempat yang biasa saja, belum banyak yang datang, hanya ada 2 atau 3 mobil yang terparkir.
Kemudian teman-teman mereka berdatangan satu persatu.
Eh, seorang yang berkaos putih itu bertanya padanya, “Kuliah dimana?”
Dia tersenyum tidak langsung menjawab” hmm… di USU”
“Jurusan apa?” tanyanya lagi.
Percakapan mereka terhenti sampai di situ, karena teman mereka yang lain sudah banyak yang datang.
Setelah berbuka puasa tentu saja mereka sholat di masjid yang berada tidak jauh dari tempat mereka berbuka puasa, dia terlihat mengajak temannya untuk sholat maghrib…..
Eh,eh, eh… itu kan seseorang yang berkaos putih tadi….
(Ya Allah.. kenapa aku jadi gini ya? Kenapa aku jadi peduli sama sholatnya dia ya? Kenapa aku jadi ngerasa gimanaaa gitu…. What’s wrong with me?)
Setelah sholat dia bergabung dengan temannya yang lain, ngobrol-ngobrol sambil bercanda dan tertawa.
Tiba-tiba seseorang yang berkaos putih itu bertanya..
“jadi tadi dina naik apa ke sini?”
“eh,,hmmm…..naik becak”
“hahahahahaha” teman-temannya tertawa..
(eh,,, dia nanyain,,, wah,, ge er nih. Gawat gawat gawat….hush hush jangan ge er)
Dia pun ikut tertawa, dan mereka terus tertawa karena ada saja yang membuat lucu…
Tak terasa waktu sudah menunjukkan bahwa mereka harus segera beranjak dari tempat itu, dan dia pun akan segera di jemput.
“dina ikut ke rumah Rumi kan?”
“kayaknya enggak li, dina di jemput”
“loh, sayang gak ikut, kita kan mau liat anaknya yang baru lahir”
“gimana ya.. pengen sih tapi gak bisa dina, sori ya”
“iy gpp, kami tungguin dina di jemput kalo gitu”
“eh, gak usah, gak apa-apa koq dina tungguin sendiri aja, bentar lagi juga di jemput”
“gak apa, kami tungguin aja”
Dia pun menunggu jemputan ibunya. Mereka juga menunggunya.
(cepat sekali hari ini berakhir, apa aku masih bisa berjumpa dengannya lagi???)
Entah kapan, tapi yang pasti ada sesuatu yang berbeda,, sesuatu yang membuatnya sadar bahwa Allah maha Kuasa atas manusia tak terkecuali hati.. Dialah yang maha membolak-balik hati manusia, kapan pun dimana pun dengan cara apapun.
Dan senyuman tak lepas dari wajahnya sampai malam berakhir ^^
** Tulisan jelek ini saya hadiahkan untuk orang yang nggak keren yang sedang berulang tahun di hari ini.
Selamat Ulang Tahun Fajar^^
1 komentar:
hahaha ternyata tulisan jelek itu dihadiahkan buat bg Fajar hehehehehehe......... :P
Posting Komentar